Senin, 21 Januari 2013

Memasang Widget Bix Like Facebook untuk Blogger


Cara memasang widget like box facebook di blog


Cara memasang widget  like box facebook di blog
Sebelum kita membuatnya syaratnya anda harus mempunyai halaman facebook terlebih dahulu karena widget ini akan membawa pengunjung ke halaman blog anda di facebook, jika belum mempunyai halaman blog di facebook silahkan baca panduannya disini.

Jika sudah mempunyai halaman blog di facebook silahkan baca panduan Cara memasang widget like box facebook di blog atau widget 'Temukan Kami di Facebook' dibawah ini :

1. Silahkan kunjungi : http://developers.facebook.com/docs/reference/plugins/like-box/
2. Mengatur tampilan - Silahkan Isi data yang di minta a). Facebook Page URL(anda harus mempunyai url halaman facebook bukan url pribadi, Ini mutlak harus punya), b). Width (Lebar) bisa di sesuaikan dengan kolo blog anda, c). Height(Panjang), d). Color Scheme (ada dua pilihan Light atau Dark pilih salah satu pada menu drop down ), e). Show Face ( Tandai dengan Centang ), f). Border Color, g).Stream (Ringkasan isi halaman facebook anda), h). Header (Tandai dengan centang). Jika sudah selesai klik ‘Get Code’ Lihat gambar di bawah ini :


2. Copy Paste Code - Kemudian akan muncul code widget like box, Silahkan pilihIFRAME agar lebih simple dan silahkan copy paste code yang di berikan untuk di pasang di blog anda. Lihat contoh gambar code widget di bawah ini :

3. Cara memasang widget like box facebook di blogspot :
Login ke blogger>>>Dasboard>>>Design>>>Add Gadget>>>Pilih gadget Kode HTML>>>Paste Code widget like box, selesai.

Dengan tips dan trks Cara memasang widget like box facebook di blog ini semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Sponsor By :Tips dan Triks


Cara Membuat Bakso Daging Sapi Sendiri


Cara Membuat Bakso Daging Sapi Sendiri 


Saya yakin masyarakat indonesia sudah banyak yang mengetahui cara membuat bakso daging sapi sendiri di rumah. Bakso memang salah satu masakan khas masyarakat indonesia yang konon katanya berasal dari negeri china. Hal itu dapat dilihat dari awalan kata “bak”. Seperti yang diketahui ada banyak makanan asal negeri tirai bambu tersebut yang berawalan “bak” misalnya saja bakpia, bakpao, bakmie, dll.
Selain mudah untuk dikunyah, aroma daging yang gurih dapat kita rasakan saat memakan bakso seringkali membuat ketagihan untuk mencobanya lagi dan lagi. Di indonesia sendiri sekarang ini terdapat berbagai macam jenis bakso yang tersedia di pasaran misalnya bakso urat, bakso ikan, bakso udang, bakso keju, bakso bakar, dll. Tapi secara umum penyajian bakso di indonesia memiliki kesamaan diantaranya selalu disajikan dengan kuah hangat, mie, seledri, bawang goreng, saus, kecap, dll.
Nah, meskipun masyarakat indonesia sudah banyak yang tahu resep cara membuat bakso sendiri, akan tetapi saya yakin masih ada beberapa orang yang belum bisa membuatnya. Untuk itulah kali ini saya akan memberikan resepnya bagi yang ingin belajar.
cara membuat bakso sendiri
Bahan yang perlu disiapkan untuk membuat bakso :
- 1 kg daging sapi giling
- 1 ons tepung kanji
- 6 siung bawang putih
- 1 senduk makan garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- penyedap rasa secukupnya

Langkah-langkah cara membuat bakso :
1. Langkah pertama adalah menghaluskan bawang putih, bisa dengan diblender atau ditumbuk.
2. Campurkan bawang putih yang sudah dihaluskan ke dalam adonan daging sapi giling, merica, garam, penyedap rasa, sekaligus tepung kanji.
3. Selanjutnya aduklah dan uleni adonan tersebut hingga merata kurang lebih 10 menit
4. Setelah adonan tercampur rata selanjutnya bentuklah menjadi bulatan dengan menggunakan tangan sesuai dengan ukuran yang anda inginkan, tapi sebaiknya anda usahakan agar ukurannya tidak terllau besar biar bisa matang secara lebih cepat dan merata.

Cara membuat bulatan bakso adalah dengan mengambil segenggam adonan, remas dan tekan kearah ibu jari. Adonan yang keluar dari antara ibu jari dan telunjuk akan membentuk bulatan dan bisa anda ambil menggunakan sendok. Agar tidak lengket anda bisa melumasi telapak tangan anda dengan minyak goreng.
Cara lainnya adalah menggunakan 2 sendok. Ambil adonan dengan menggunakan 1 sendok lalu kemudian bentuklah bulatan dengan menggunakan sendok yang satunya.
5. Adonan yang telah berbentuk bulatan dimasukkan ke dalam air panas lalu kemudian rebuslah ke dalam air yang mendidih hingga matang. Tanda bakso yang telah matang adalah mengapung di permukaan air yang mendidih. Proses perebusan biasanya memakan waktu 10-15 menit.
6. Angkat bakso yang telah matang dan tiriskan dalam suhu ruangan.

Bahan untuk kuah bakso :
- Tulang sapi
- Air

Bumbu kuah bakso :
- Bawang putih 5 siung, goreng dan haluskan
- Bawang merah 4 siung, goreng dan haluskan
- Bawang goreng 1/2 sdm, haluskan
- gula 2 sdt
- garam 1 sdm
- lada 1/2 sdt
- daun bawang 4 batang, ambil bagian putihnya, iris halus
- kaldu sapi instan, 2 sdt

Cara membuat kuah bakso :
Rebus air bersama tulang dan semua bumbunya sampai mendidih dan tulangnya menjadi matang. Kemudian kecilkan apinya dan selanjutnya anda sudah bisa menyajikan bakso bersama kuahnya. Bisa pula dilengkapi dengan bawang goreng, tahu, seledri, saus, dll untuk penyajiannya.

Sponsor by :spesialmedia


10 Pedang Paling Mematikan Di Dunia


Pedang pertama kali muncul pada Zaman Perunggu. terbuat dari tembaga dan ditemukan di situs Harappa di Pakistan . Pedang Abad Pertengahan dibuat dari besi dan baja, pada waktu itu pedang mulai diproduksi masal dan digunakan dalam pertempuran. Tentara dilatih dalam ilmu pedang dan siap untuk pertempuran. Itu sebelum era senjata dan artileri bertenaga tinggi dan berhadapan langsung dalam pertempuran. Selama waktu itu dalam sejarah, semua jenderal kerajaan, raja-raja, dan kaisar memiliki pedang pribadi yang dibuat dan diproduksi oleh pembuat pedang terbesar waktu itu. Artikel ini akan menampilkan sepuluh pedang terkenal di dunia yang masih bertahan hingga sekarang. terkecuali Mitologi dan pedang legendaris tidak akan terdaftar.

10. Tomoyuki Yamashita’s Sword
Tomoyuki Yamashita adalah seorang jenderal Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II. Dia menjadi terkenal setelah menaklukkan koloni Inggris di Malaya dan Singapura, akhirnya mendapat julukan “Harimau Malaya.” Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Yamashita diadili atas kejahatan perang berkaitan dengan Pembantaian Manila dan kekejaman lainnya di Filipina dan Singapura. Itu adalah sidang kontroversial yang berakhir dengan hukuman mati bagi Tomoyuki Yamashita. Kasus ini mengubah aturan Amerika Serikat dalam hal tanggung jawab komando atas kejahatan perang, menciptakan sebuah hukum yang dikenal sebagai Standar Yamashita.
Selama karir militernya, Tomoyuki Yamashita memiliki sebuah pedang pribadi yang berisi pisau yang diproduksi oleh pembuat pedang terkenal Fujiwara Kanenaga antara 1640 dan 1680. senjata itu pegangannya dibuat ulang pada awal 1900-an. Pedang Samurai itu diserahkan oleh Jenderal Yamashita, bersama dengan pasukannya, pada tanggal 2 September 1945 diambil oleh Jenderal MacArthur dan diberikan kepada West Point Military Museum dimana masih ada sampai saat ini. Pedang adalah salah satu bagian dalam kumpulan besar senjata militer yang bertempat di West Point Museum.
9. Curved Saber of San Martin
José de San Martín adalah seorang jenderal Argentina yang terkenal hidup antara tahun 1778-1850. Dia adalah pemimpin utama dari bagian selatan Amerika Selatan perjuangan untuk kemerdekaan dari Spanyol. San Martín adalah pahlawan Amerika Selatan dan Pelindung 1 Perú. Dibawah kepemimpinan San Martín, kemerdekaan Peru secara resmi dideklarasikan pada tanggal 28 Juli 1821. Di negara Argentina, Ordo Pembebas Jenderal San Martin adalah dekorasi tertinggi yang diberikan.
Salah satu harta yang paling dihargai José de San Martín adalah pedang melengkung bahwa ia membelinya di London. San Martín mengagumi pisau pedang melengkung dan merasa bahwa senjata itu bisa bermanuver dan ideal untuk pertempuran. Untuk alasan ini, ia persenjatai pasukan kavaleri nya granaderos dengan senjata yang sama, yang dianggap penting untuk menambah serangan. Pedang melengkung bersama dengan San Martín hingga kematiannya dan kemudian disampaikan ke Jenderal de la Republica Argentina, Don Juan Manuel de Rosas.
Dalam karyanya akan San Martín disebut pedang sebagai “pedang yang telah menemani saya selama Perang Kemerdekaan Amerika Selatan.” Pada tahun 1896 senjata itu dikirim ke Museum Sejarah Nasional di Buenos Aires di mana ia tetap ada sampai hari ini.


8. Seven-Branched Sword
Dinasti Baekje adalah kerajaan kuno yang terletak di barat daya Korea. Pada puncaknya pada abad ke-4, Baekje menguasai koloni di Cina dan sebagian besar di Semenanjung barat Korea. Mereka adalah salah satu dari Tiga Kerajaan Korea, bersama-sama dengan Goguryeo dan Silla. Pada 372, Raja Geunchogo dari Baekje membayar upeti kepada Jin Timur dan diyakini bahwa Pedang Tujuh-Branched diciptakan dan diberikan kepada raja sebagai tanda pujian.
Senjata besi itu panjangnya adalah 74,9 cm dengan enam tonjolan cabang seperti pisau sepanjang pusat, yang adalah 65,5 cm. Pedang dikembangkan untuk keperluan upacara dan tidak dibangun untuk pertempuran. Pada tahun 1870 seorang pendeta Shinto bernama Masatomo Kan menemukan dua tulisan di Pedang Tujuh-Branched itu. Salah satunya menyatakan “Pada siang pada hari keenam belas bulan kesebelas, tahun keempat era Taiwa, pedang itu terbuat dari baja yang dikeraskan selama 100 kali. Menggunakan pedang dari 100 tentara musuh. Tepat untuk sang raja. “
Pedang Tujuh-Branched mengandung banyak pernyataan, tapi yang paling kontroversial melibatkan frase “enfeoffed Lord,” digunakan ketika menggambarkan Raja Wa sebagai tunduk mungkin untuk penguasa Baekje. Pedang merupakan link sejarah yang penting dan menunjukkan bahwa memang ada hubungan antara negara-negara Asia Timur era ini. Pedang asli Tujuh-Branched saat ini disimpan di Kuil Isonokami di Prefektur Nara Jepang. Hal ini tidak dipamerkan ke publik.


7. Wallace Sword
William Wallace adalah seorang ksatria Skotlandia yang hidup 1272-1305. Wallace dikenal untuk memimpin perlawanan terhadap Inggris selama Perang Kemerdekaan Skotlandia, yang dilancarkan pada akhir abad 13 dan awal 14. Selama hidupnya, William Wallace diangkat sebgai Guardian Skotlandia. Dia memimpin sebuah tentara infanteri yang terlibat di tangan musuh untuk memeranginya. Kepemilikan hadiah banyak dari prajurit adalah pedang mereka. Untuk dapat bertahan di medan perang maka harus menjadi ahli pedang yang berbakat. Pada 1305, William Wallace ditangkap oleh Raja Edward I dari Inggris dan dieksekusi karena pengkhianatan. Hari ini William Wallace di Skotlandia dikenang sebagai seorang patriot dan pahlawan nasional. pedang-Nya adalah salah satu yang paling terkenal di dunia.
pedang William Wallace terletak di Monumen Nasional di Stirling, Skotlandia. Batang pedang ukuran 4 kaki dengan 4 inci panjangnya (132cm) dan berat £ 6,0 (2,7 kg). Pedang dikatakan senjata yang digunakan Wallace pada Pertempuran Stirling Bridge di 1297 dan Pertempuran Falkirk(1298).Terbuat dari besi berlapis emas dan pegangannya dibungkus dengan kulit coklat gelap. Gagang yang ada saat ini pada pedang Wallace bukan asli. Hal ini diyakini bahwa pedang itu telah diubah.
Setelah pelaksanaan William Wallace, Sir John de Menteith, gubernur Dumbarton Castle, menerima pedangnya. Pada tahun 1505, Raja James IV dari Skotlandia membayar 26 shilling untuk memiliki pedang binned dengan tali sutra. Dikatakan bahwa pedang itu telah mengalami banyak perubahan, yang mungkin saja diperlukan karena sarung asli Wallace, gagang dan sabuk dikatakan telah dibuat dari kulit kering Hugh Cressingham, seoang komandan Inggris.


6. Tizona
El Cid adalah seorang pria yang lahir sekitar tahun 1040 di Vivar, yang merupakan kota kecil sekitar enam mil utara Burgos, ibukota Castile . Kerajaan Kastilia adalah salah satu kerajaan abad pertengahan di Semenanjung Iberia. Selama hidupnya El Cid menjadi pemimpin militer yang sukses dan diplomat. Ia diangkat menjadi ketua umum tentara Alfonso VI dan menjadi pahlawan Spanyol. El Cid adalah aset raja paling berharga dalam perang melawan bangsa Moor. Dia adalah ahli strategi militer yang terampil dan ahli pedang yang kuat.
El Cid memiliki pedang yang berbeda dalam hidupnya, tetapi dua yang paling terkenal adalah Colada dan Tizona. Tizona adalah pedang yang digunakan oleh El Cid untuk melawan bangsa Moor. Senjata itu merupakan salah satu peninggalan yang paling dihargai di Spanyol dan diyakini telah ditempa di Cordoba, Spanyol, walaupun mata pedangnya dibuat dari baja Damascus. baja Damaskus terutama digunakan di Timur Tengah. Tizona adalah 103 cm/40.5 inci panjang dan berat 1,1 kg/2.4 pound. Ini berisi dua prasasti yang terpisah, dengan satu daftar tanggal pabrik 1002 dan yang lainnya mengutip doa Katolik Ave Maria. Tizona saat ini dipajang di Museo de Burgos di Spanyol.


5. Napoleon Sword
Pada tahun 1799, Napoleon Bonaparte menjadi pemimpin militer dan politik Perancis setelah melancarkan kudeta. Lima tahun kemudian Senat Prancis menyatakan dirinya kaisar. Pada dekade pertama abad ke-19 Napoleon dan Kekaisaran Perancis terlibat dalam konflik dan perang dengan setiap kekuatan utama Eropa. Pada akhirnya, serangkaian kemenangan memberikan posisi Perancis yang dominan di benua Eropa, tetapi sebagai sejarah nantinya akan terulang, pada tahun 1812 Perancis memulai serangan mereka dari Rusia. Keputusan untuk menyerang Rusia menandai titik balik dalam kekayaan Napoleon. Pada tahun 1814, Koalisi Keenam menyerbu Perancis dan Napoleon ditangkap dan diasingkan ke pulau Elba. Dia akan melarikan diri, tetapi akhirnya meninggal dalam kurungan di pulau Saint Helena. Sejarawan menganggap Napoleon sebagai seorang militer yang jenius dan seorang pria yang membuat kontribusi yang kuat untuk seni operasional perang.
Di medan perang Napoleon membawa pistol dan pedang. Ia memiliki banyak koleksi senjata dan artileri. senjata-Nya adalah salah satu dari jenis dan termasuk bahan terbaik. Pada musim panas 2007, sebuah pedang emas bertatahkan yang dulu milik Napoleon dilelang di Perancis lebih dari $ 6.400.000 dolar. Pedang digunakan oleh Napoleon dalam pertempuran. Pada awal 1800-an, Napoleon memberikan senjata kepada saudaranya sebagai hadiah pernikahan. pedang itu diwariskan dari generasi ke generasi, tidak pernah meninggalkan keluarga Bonaparte. Pada tahun 1978, pedang itu dinyatakan sebagai harta nasional di Perancis dan pemenang lelang tidak teridentifikasi.


4. Sword of Mercy
Pedang Mercy adalah senjata yang terkenal yang dulu milik Edward Confessor. Edward Confessor adalah salah satu raja Anglo-Saxon terakhir Inggris sebelum Penaklukan Norman dari 1066. Ia memerintah 1042-1066 dan pemerintahannya telah ditandai oleh runtuhnya disorganisasi kekuasaan kerajaan di Inggris. Tak lama setelah kematian Edward Confessor, para Normandia mulai memperluas ke Inggris, dipimpin oleh William sang Penakluk.
Pedang Mercy memiliki pisau patah, yang memotong pendek dan persegi. Pada tahun 1236, senjata itu diberi nama curtana dan sejak itu digunakan untuk upacara kerajaan. Pada zaman kuno itu adalah suatu kehormatan untuk menanggung pedang ini sebelum raja. Ini dianggap sebagai isyarat belas kasihan. Cerita sekitar melanggar senjata tidak diketahui, tetapi sejarah mitologis menunjukkan bahwa ujungnya patah oleh seorang malaikat untuk mencegah pembunuhan yang salah.
Pedang Mercy adalah bagian dari Permata Mahkota Kerajaan Inggris dan merupakan salah satu dari hanya lima pedang digunakan selama penobatan raja Inggris. Senjata itu merupakan senjata langka dan salah satu dari hanya sejumlah kecil pedang untuk bertahan hidup pada masa pemerintahan Oliver Cromwell. Selama penobatan di Inggris, Pedang Mercy adalah pedang yang dipegang oleh raja untuk melimpah kan kehormatan pada ksatria.

3. Honjo Masamune
Masamune adalah Pandai Pedang Jepang yang secara luas dianggap sebagai salah satu metallurgists terbesar di dunia. Tanggal yang tepat untuk hidup Masamune tidak diketahui, tetapi ia dipercaya bahwa ia bekerja antara tahun 1288-1328. senjata Masamune telah mencapai status legendaris selama berabad-abad. Dia menciptakan pedang dikenal sebagai tachi dan belati disebut tant?. pedang Masamune memiliki reputasi yang kuat untuk keunggulan dan berkualitas. Dia jarang menandatangani karya-karyanya, sehingga akan sulit untuk mengidentifikasi semua senjatanya.
Yang paling terkenal dari semua pedang Masamune bernama Honjo Masamune. The Honjo Masamune sangat penting karena mewakili Keshogunan selama periode Edo Jepang. Pedang ini diturunkan dari satu Shogun ke Shogun selama beberapa generasi. Pada tahun 1939 senjata itu merupakan harta karun nasional di Jepang, tetapi tetap milik keluarga Tokugawa. Pemilik terakhir yang diketahui dari Honjo Masamune adalah Tokugawa Iemasa. Rupanya Tokugawa Iemasa memberikan senjata dan 14 pedang lainnya ke kantor polisi di Mejiro, Jepang, pada bulan Desember 1945.
Tak lama kemudian pada bulan Januari 1946, polisi Mejiro memberikan pedang untuk Sgt. Bimore Coldy (US 7th Cavalry). Sejak saat itu, Honjo Masamune yang hilang dan keberadaan pedang tetap menjadi misteri. Honjo Masamune adalah salah satu artefak sejarah yang paling penting untuk menghilang pada akhir Perang Dunia II.


2. Joyeuse
Charlemagne adalah seorang pria yang lahir sekitar tahun 742. Dia adalah salah satu penguasa terbesar dalam sejarah dunia dan menjadi Raja kaum Frank pada 768. Pada 800 ia diangkat Kaisar Roma, posisi yang dipegangnya selama sisa hidupnya. Dalam Kekaisaran Suci Romawi ia dikenal sebagai Charles I dan adalah Kaisar Romawi Suci pertama. Selama masa Charlemagne ia memperluas kerajaan Frank menjadi sebuah kekaisaran, yang menutupi sebagian besar Barat dan Eropa Tengah. Charlemagne dianggap sebagai bapak pendiri baik monarki Perancis dan Jerman, serta bapak Eropa.
Joyeuse adalah nama pedang pribadi Charlemagne. Saat ini, ada dua pedang dikaitkan dengan Joyeuse. Salah satunya adalah pedang yang disimpan di Schatzkammer Weltliche di Wina, sementara yang lain ditempatkan di Louvre di Perancis. Pisau nya dipajang di Louvre mengklaim sebagian dibangun dari pedang asli Charlemagne. Pedang terbuat dari bagian-bagian dari abad yang berbeda, sehingga menjadi sulit untuk mengidentifikasi senjata itu sebagai Joyeuse. Gagang pedang menunjukkan tanggal pabrik sekitar waktu Charlemagne. The memukul emas terpahat dibuat dalam dua bagian dan cengkeraman emas panjang pernah dihiasi dengan berlian.
pedang Charlemagne muncul dalam banyak legenda dan dokumen sejarah. Bulfinch’s Mitologi dijelaskan Charlemagne menggunakan Joyeuse untuk memenggal komandan Saracen Corsuble serta ksatria temannya Ogier Dane. Setelah kematian Charlemagne, pedang itu dimiliki Basilika Saint Denis dan kemudian dibawa ke Louvre setelah dilakukan prosesi Coronation untuk raja-raja Perancis.

1. Zulfikar
Zulfikar adalah pedang kuno yang dimiliki oleh syaidina Ali . Ali adalah sahabat sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW. Ia memerintah kekhalifahan Islam 656-661 M. Dengan beberapa catatan sejarah, Nabi Muhammad SAW memberikan pedang Zulfikar pada syaidina Ali di Pertempuran Uhud. Pedang adalah salahsatu simbol Islam dan dikagumi oleh jutaan orang.
Zulfikar adalah pedang, yang mengacu pada pedang Asia Barat atau Asia Selatan dengan pisau melengkung. Dikatakan bahwa pedang Syaidina Ali digunakan pada Perang Parit, yang merupakan upaya pengepungan yang terkenal di kota Madinah. Selama pertempuran, Nabi Muhammad SAW, Syaidina Ali, dan pembela Islam membangun parit untuk melindungi Madinah terhadap kavaleri konfederasi yang jauh lebih besar.
Beberapa ada yang bertentangan dengan bentuk pendang ini. Beberapa dari mereka menggambarkan senjata itu memiliki dua bilah paralel, menekankan kemampuan mistis dan kecepatan, sementara yang lain menggambarkan Zulfikar sebagai pedang tradisional berbentuk lebih. Beberapa gambar sejarah menggambarkan pedang dengan split, pisau berbentuk V. senjata itu bertahan hingga hari ini dan disimpan dalam kepemilikan Imam Muhammad al-Mahdi. senjata ini merupakan bagian dari koleksi yang terkenal yang disebut al-Jafr.
Al-Jafr adalah sebuah buku suci Syiah. Hal ini terdiri dari dua kotak kulit yang berisi artefak yang paling penting dari saat Nabi Muhammad SAW dan Syaidina Ali. Koleksinya telah diturunkan selama beberapa generasi, dengan masing-masing Imam baru menerima dari pendahulunya . Isi Al -Jafr cukup mengesankan, tetapi mereka tidak tersedia untuk dilihatkan ke publik. Salah satu bagian buku ini menggambarkan aturan Islam, arahan, dan hal-hal sekitar perang, termasuk tas yang berisi baju besi dan senjata Nabi Muhammad SAW. Zulfikar merupakan salah satu artefak yang tak ternilai.


Minggu, 20 Januari 2013

MEMBUAT WIDGET SLIDER IMAGE YAHOO


Membuat Slideshow Gambar Ala Yahoo

Meskipun sudah lama sekali saya tidak menulis karena banyak sekali kesibukan, kali ini saya akan menyempatkan waktu untuk berbagi dengan teman-teman semua mengenai cara membuat slide gambar seperti yang biasa kita lihat di id.yahoo.com. Sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang memasang gambar slide ala drakon template dan zinmag primus, bagi yang belum menyimak bisa dilihat kembali.

Banyak saya temui blog yang sudah memakai animasi image slider dengan berbagai macam variasi. Blog akan semakin menarik dan lebih hidup dengan tampilan silih berganti dari text dan image yang disetting pada slider. Penempatan animasi slider Yahoo ini biasanya diletakkan tepat di bawah header tengah. Namun, Anda pun bisa menyesuaikannya pada desain template blog masing-masing. 

slideshow yahoo

Gambarnya kira-kira seperti diatas, jika anda ingin melihat demonya bisa dilihat disini. Bagaimana? Jika temen-temen tertarik untuk memasang slideshow ala Yahoo di blog masing-masing, maka bersiaplah dipusingkan dengan begitu banyaknya kode CSS dan setting gambar, link serta setting teks yang lumayan membingungkan. Kalau sudah terbiasa sih, pasti gampang. Paling tidak patut dan layak untuk dicoba.

Langkah Pertama
  1. Login ke blogger dengan akun anda
  2. Kemudian klik Tata Letak > pilih Edit HTML
  3. Jangan lupa backup dulu template anda dengan mengklik Download Template Lengkap.
  4. Letakkan kode berikut di atas kode ]]></b:skin>
    /* Yahoo Slider Wrapper
    ----------------------------------------------- */
    div.jqans-wrapper {-x-system-font:none;font-family:arial,helvetica,clean,sans-serif;font-size:12px;font-size-adjust:none;font-stretch:normal;font-style:normal;font-variant:normal;font-weight:normal;line-height:1.231;color:#666666;}
    div.jqans-wrapper img {border: 0;}
    div.jqans-wrapper ul,div.jqans-wrapper li,div.jqans-wrapper h1,div.jqans-wrapper p {list-style:none;margin: 0;padding: 0;}
    div.jqans-wrapper {list-style:none;position: relative;overflow: hidden;}
    div.jqans-wrapper ul {position: relative;left: 0;width: auto;list-style-type: none;overflow: hidden;z-index: 1;}
    div.jqans-wrapper li {list-style:none;float: left;display: inline;}
    /* Yahoo Slider Content
    ----------------------------------------------- */
    div.jqans-wrapper.default .jqans-stories ul, div.jqans-wrapper.default .jqans-stories li {height: 110px;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-stories-selector ul, div.jqans-wrapper.default .jqans-stories-selector li {height: 10px;}
    div.jqans-wrapper.default, div.jqans-wrapper.default .jqans-container {width: 458px;background:#fff;}
    div.jqans-wrapper.default li {width: 115px;}
    div.jqans-wrapper.default a {text-decoration: none;font-weight: normal;color: #363636;outline: none;}
    div.jqans-wrapper.default strong {color: #000;}
    /* wrapper */
    div.jqans-wrapper.default {border: 1px solid #ccc;border-width: 1px 1px 0 1px;margin: 0 0 0.5em;}
    /* container */
    div.jqans-wrapper.default .jqans-container {min-height: 270px;text-align: center;padding-top: 4px;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-container a {font-weight: bold;color:#000;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-container img {width:438px;height:210px;}
    /* headline */
    div.jqans-wrapper.default .jqans-headline {text-align: left;margin-left:10px;margin-bottom: 4px;font:normal 13px Arial;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-content h1 {text-align:left;color:#16387c;margin: 1px 9px;font:bold 18px Arial;letter-spacing:-.0001em;line-height:1.1em; height:22px;overflow:hidden;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-content p {text-align: left;color: #333;margin: 1px 9px;font:normal 12px Arial;line-height:1.3em;height:30px;overflow:hidden;}
    /* stories */
    div.jqans-wrapper.default .jqans-stories {background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_dPmZHbeFxrY5E9EDM6uhL9_FhzvDkFgzLH-w3XaFhoR17hIU6knlfmy7MY0fzfT1H5pcgdDv4bI6981kxBKSeYsKHEH8lotucUWfMJg17d9ZIGLZ7K-8-X457X5Gwdus9kzSn4s9G3w/s1600/bg_stories.gif);background-repeat: repeat-x;background-position: top left;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-stories li {overflow: hidden;text-align: center;font-size: 11px;color: #fff;line-height:1.2em;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-stories li.selected {background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsFATibfgWb3Mwo289zFBPv3G-cH0JCn5ylrRRtUGUSRGYW6TYTFTApb2HKdB8LInLrUw-_7hh27hDLvkej48D3RKlrj-PnFZQ3lsfV6oC9xT_wKqofXFLd-GQJR6uoXyueXU322np91c/s1600/bg_selected.gif);background-repeat: no-repeat;background-position: top center;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-stories li.selected a {color:#fff;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-stories li img {margin-top: 22px;width:100px; height:52px;border-right:1px solid #fff;border-bottom:1px solid #fff;border-left:1px solid #555;border-top:1px solid #555;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-stories li p {display: none;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-stories li h3 {margin:0;padding:1px 10px;color:#000;
    font-size:11px;font-weight:normal;font-family:Arial;height:28px;overflow:hidden;line-height:1.2em;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-stories-selector li.selected div {background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsFATibfgWb3Mwo289zFBPv3G-cH0JCn5ylrRRtUGUSRGYW6TYTFTApb2HKdB8LInLrUw-_7hh27hDLvkej48D3RKlrj-PnFZQ3lsfV6oC9xT_wKqofXFLd-GQJR6uoXyueXU322np91c/s1600/bg_selected.gif);background-repeat: no-repeat;background-position: top center;}
    /* pagination */
    div.jqans-wrapper.default .jqans-pagination {border: 1px solid #ccc;border-width: 1px 0;margin: 0;padding: 4px 4px 4px 4px;background: #f2f2f2;text-align: left;clear: both;width: 448px;overflow: hidden;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-pagination-count {float: left;font:normal 11px Arial;color:#666;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-pagination-controls {float: right;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-pagination-controls a {display: inline-block;width: 22px;height: 13px;text-indent: -9999px;background: no-repeat bottom center;*float:left;}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-pagination-controls-back a {background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKEQC0se9zGMi2auVQoS9pbfbjV2YJamVYswBfJg9Gs9KPakEn8yFlV3I9d9B9ynwCRd6qmR6FMoR0iUp6covBmi3HxXH8WJhJGjJPF9Y2A8bNxfN1gIiEavg6UDCJ3pUPNKY6zAbT8Zc/s1600/previous.gif);}
    div.jqans-wrapper.default .jqans-pagination-controls-next a {background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgihBCNUoD_QlMjk9cGiT5Qq1vQHec6wrn6uGSNOEZKBtIY6Nu5qsDlCJsGCvRg7wO0PQxUo7Wn3eieB7vCeBg3-LN4R-FTZrlR_UQJNLzm0aCft-__eic0scweq7cu71Ub-q9ifnhpTlE/s1600/next.gif);}
Langkah Kedua
  1. Masih dalam dalam posisi Edit HTML. Sekarang letakkan kode berikut ini di atas kode </head>

    <script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.2.6/jquery.min.js'/>
    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    (function(a){a.fn.accessNews=function(b){var c={title:"HARI INI -",subtitle:"<span id='clock'/>",slideBy:4,speed:"normal",slideShowInterval:3000,slideShowDelay:3000,theme:"default",continuousPaging:true,contentTitle:"h3",contentSubTitle:"abbr",contentDescription:"p",onLoad:null,onComplete:null};return this.each(function(){b=jQuery.extend(c,b);var k=jQuery(this);var h=k.children();var i;var j;var f;var e={_wrapper:'<div class="jqans-wrapper '+b.theme+'"></div>',_container:'<div class="jqans-container"></div>',_headline:jQuery("<div class='jqans-headline'></div>").html(["<p><strong>",b.title,"</strong> ",b.subtitle,"</p>"].join("")),_content:jQuery("<div class='jqans-content'></div>"),_stories:'<div class="jqans-stories"></div>',_first:jQuery(h[0]),init:function(){if(b.onLoad){b.onLoad.call(a(this))}k.wrap(this._wrapper);k.before(this._container);var l=(h.length*this._first.outerWidth(true));k.css("width",l);if(b.title.length){this.append(this._headline)}this.append(this._content);this.selector(l);this.set(0);d.init();g.init();k.wrap(this._stories);if(b.onComplete){b.onComplete.call(a(this))}},selector:function(n){var m="";for(var l=1;l<=h.length;l++){m+="<li><div/></li>"}var p=jQuery('<div class="jqans-stories-selector"></div>');p.append("<ul>"+m+"</ul>");j=jQuery(p.find("ul"));f=j.children();p.css("width",n);k.before(p)},append:function(l){this.get().append(l)},get:function(){return k.parents("div.jqans-wrapper").find("div.jqans-container")},set:function(n){var o=this.get();var r=jQuery(h[n]);var m=jQuery(f[n]);var q=jQuery("div.jqans-content",o);var p=jQuery("<img></img>");var l=jQuery("<div></div>");var s=jQuery(b.contentTitle+" a",r).attr("title")||jQuery(b.contentTitle,r).text();p.attr("src",jQuery("img",r).attr("longdesc")||jQuery("img",r).attr("src"));l.html("<h1>"+s+"</h1><p>"+jQuery(b.contentDescription,r).html()+"</p>");q.empty();q.append(p);q.append(l);h.removeClass("selected");r.addClass("selected");f.removeClass("selected");m.addClass("selected")}};var d={loaded:false,_animating:false,_totalPages:0,_currentPage:1,_storyWidth:0,_slideByWidth:0,init:function(){if(h.length>b.slideBy){this._totalPages=Math.ceil(h.length/b.slideBy);this._storyWidth=jQuery(h[0]).outerWidth(true);this._slideByWidth=this._storyWidth*b.slideBy;this.draw();this.loaded=true}},draw:function(){var n=jQuery('<div class="jqans-pagination"></div>').html(['<div class="jqans-pagination-count"><span class="jqans-pagination-count-start">1</span> - <span class="jqans-pagination-count-end">',b.slideBy,'</span> of <span class="jqans-pagination-count-total">',h.length,'</span> <strong>News Pagination</strong></div><div class="jqans-pagination-controls"><span class="jqans-pagination-controls-back"><a href="#" title="Back">&lt;&lt; Back</a></span><span class="jqans-pagination-controls-next"><a href="#" title="Next">Next &gt;&gt;</a></span></div>'].join(""));k.after(n);var m=jQuery(".jqans-pagination-controls-next > a",n);var l=jQuery(".jqans-pagination-controls-back > a",n);m.click(function(){var o=d._currentPage+1;d.to(o);return false});l.click(function(){var o=d._currentPage-1;d.to(o);return false})},to:function(p){if(this._animating){return}this._animating=true;var q=k.parent("div").next(".jqans-pagination");var l=jQuery(".jqans-pagination-count-start",q);var s=jQuery(".jqans-pagination-count-end",q);if(p>this._totalPages){p=b.continuousPaging?1:this._totalPages}if(p<1){p=b.continuousPaging?this._totalPages:1}var r=(p*b.slideBy)-b.slideBy;var n=(p*b.slideBy);if(n>h.length){n=h.length}var o=parseInt(k.css("left"));var m=(p*this._slideByWidth)-this._slideByWidth;l.html(r+1);s.html(n);o=(m*-1);k.animate({left:o},b.speed);j.animate({left:o},b.speed);e.set(r);this._currentPage=p;this._animating=false}};var g={init:function(){this.attach();this.off();i=setTimeout(function(){g.on()},b.slideShowDelay)},on:function(){this.off();i=setInterval(function(){g.slide()},b.slideShowInterval)},off:function(){clearInterval(i)},slide:function(){var o=jQuery("li.selected",k);var m=o.next("li");var n=0;if(!m.length){m=jQuery(h[0]);n=1}var p=h.index(m);if(d.loaded){var l=(p)%b.slideBy;if(l===0){n=(Math.ceil(p/b.slideBy))+1}if(n>0){d.to(n)}}e.set(p)},attach:function(){var l=jQuery(k).parent("div.jqans-wrapper");l.hover(function(){g.off()},function(){g.on()})}};e.init();h.hover(function(){e.set(h.index(this))},function(){})})}})(jQuery);
    //]]>
    </script>
    <script type='text/javascript'>
    // when the DOM is ready, convert the feed anchors into feed content
    jQuery(document).ready(function() {

        jQuery(&#39;#newsslider&#39;).accessNews({
     
        });

        jQuery(&#39;#newsslider2&#39;).accessNews({
            title : &quot;BREAKING NEWS:&quot;,
            subtitle:&quot;stories from the internet&quot;,
            speed : &quot;slow&quot;,
            slideBy : 4,
            slideShowInterval: 100000,
            slideShowDelay: 100000
        });

    });
    </script>
    <script type='text/javascript'>
    /* <![CDATA[ */
    jQuery.noConflict();jQuery(function(){jQuery("ul.menu-primary").superfish({animation:{opacity:"show"},autoArrows:true,dropShadows:false,speed:200,delay:800})});jQuery(function(){jQuery("ul.menu-secondary").superfish({animation:{opacity:"show"},autoArrows:true,dropShadows:false,speed:200,delay:800})});jQuery(document).ready(function(){jQuery(".fp-slides").cycle({fx:"fade",timeout:4000,delay:0,speed:400,next:".fp-next",prev:".fp-prev",pager:".fp-pager",continuous:0,sync:1,pause:1,pauseOnPagerHover:1,cleartype:true,cleartypeNoBg:true})});
    /* ]]> */
    </script>
  2. Sampai disini masih mudah kan? Oya jika anda ingin meletakkan hari, tanggal dan bulan serta tahun seperti yang ada di demo, letakkan kode berikut di bawah kode diatas :

    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    var dayarray=new Array("Sunday","Monday","Tuesday","Wednesday","Thursday","Friday","Saturday");var montharray=new Array("January","February","March","April","May","June","July","August","September","October","November","December");function getthedate(){var a=new Date();var g=a.getYear();if(g<1000){g+=1900}var h=a.getDay();var e=a.getMonth();var b=a.getDate();if(b<10){b="0"+b}var i=a.getHours();var c=a.getMinutes();var j=a.getSeconds();var d="AM";if(i>=12){d="PM"}if(i>12){i=i-12}if(i==0){i=12}if(c<=9){c="0"+c}if(j<=9){j="0"+j}var f="<font color='666666' face='Arial'>"+dayarray[h]+", "+montharray[e]+" "+b+", "+g+" "+i+":"+c+":"+j+" "+d+"</font>";if(document.all){document.all.clock.innerHTML=f}else{if(document.getElementById){document.getElementById("clock").innerHTML=f}else{document.write(f)}}}if(!document.all&&!document.getElementById){getthedate()}function goforit(){if(document.all||document.getElementById){setInterval("getthedate()",1000)}};
    //]]>
    </script>
  3. Jangan lupa, jika anda sudah memasang kode javascript untuk waktu diatas, kode <body> pada template harus diganti dengan :
      <body onLoad='goforit()'>
  4. Save/simpan template terlebih dahulu sambil sejenak istirahat, sabar ya siapkan secangkir kopi atau teh biar agak adem sambil mendengarkan musik kesukaan anda. Masih ada satu langkah lagi
Langkah Ketiga
  1. Sekarang anda harus membuat satu kolom di atas postingan untuk meletakkan kode slide nantinya. Langsung saja letakkan kode berikut di atas kode ]]></b:skin>
    1. /* Slide Content 
    2. ----------------------------------------------- */  
    3. .slide-wrapper {padding:0 auto;margin:0 auto;width:auto;floatleft;  
    4. word-wrap: break-word; overflowhidden;}   
    5. .slide {color#666666;line-height1.3em;}  
    6. .slide ul {list-style:none;margin:0 0 0;padding:0 0 0;}  
    7. .slide li {margin:0;padding-top:0;  
    8. padding-right:0;padding-bottom:.25em;  
    9. padding-left:0px;text-indent:0px;line-height:1.3em;}  
    10. .slide .widget {margin:0px 0px 6px 0px;}  
  2. Kemudian untuk memunculkannya pada template (diatas postingan), anda harus memanggilnya. Cari kode <div id='main-wrapper'> kemudian letakkan kode berikut dibawahnya :
    1. <b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>  
    2.       <div id='slide-wrapper'>  
    3. <b:section class='slide' id='slide' preferred='yes'/>  
    4.       </div>  
    5. </b:if>   
  3. Setelah anda membuat satu kolom diatas postingan, klik menu Tata Letak >> Elemen Laman
  4. Klik Tambah Gadget >> pilih HTML/Javascript
  5. Copy kode di bawah dan letakkan di kotak HTML/Javascript
    \
    <ul id="newsslider">

    <li>
    <a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7-58m8n7NOBPFx8p9ARJQ_uTrFdPvtdxqb0COklI6oVRa7xnT3xLSDrPnMV8naUJJIyVxUSDI-TiewFY3m6ieMHm_TP90LviuG48sKInXzXHq2gRIT5ArPXIwQWC_7owJMmbgG-ivObGZ/s1600/emak.jpg"/></a>
    <h3><a href="http://violetcafe5.blogspot.com/2011/11/sad-romance-dalam-bimbang-kunikmati.html">(Sad Romance) Dalam Bimbang, Kunikmati dirimu</a></h3>
    <p>Wepe sangat terpukul setelah putus cinta dengan Herry seseorang yang sangat mempesonanya... <a href="#"> more &raquo; </a></p>
    </li>

    <li>
    <a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNTv4v_NTBMZ-a7k7n5CTmIDWspjQHvR4HufTXj1llirwk6x5uAAc4y7I2yUidjiCCtjzchgWHzq3TYbewx4eELaT5awqSt8nrf3zuU4y3rB8QZHHPBAne192UNh51tO6n0cmh3WX7ltsg/s1600/hawa.jpg"/></a>
    <h3><a href="http://violetcafe5.blogspot.com/2011/11/diary-sang-penggoda-kekasihmu-merayuku.html">[Diary Sang Penggoda] Kekasihmu Merayuku</a></h3>

    <p>Wanita itu datang padaku, dengan langkah anggun terkesan tergesa-gesa, wajah ayunya..... <a href="#">more &raquo;</a></p>
    </li>

    <li>
    <a class="title" href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5nFIcV4JUtSUyGnImUm6fj3ODEp8doSfJXb5-hvqgoE5alldt4kq3hQvEmtCdSD2WlLQIB5ZoTKYyw6tIsO1iWlP0T9p6fw52AUNTCSa0wwntkvckwAovM6S3BKa6C2D46iMlvL-wAR5x/s1600/hawa+2.jpg" /></a>
    <h3><a href="http://violetcafe5.blogspot.com/2011/11/sad-romance-di-pantai-itu-mereka.html">[Sad Romance] Di Pantai Itu Mereka</a></h3>
    <p>Semilir angin laut menghempas bibir pantai, pasir bergerak perlahan tersapu lembut air laut, sepasang kekasih ada disana.... <a href="#">more &raquo;</a></p>

    </li>

    <li>
    <a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTIYqb9kGJLLAWY4ZW8LRcyzenEKkv9-bL-LSEtbTyCDXEp0vbBEHvYCMguK7BJpncvcFwu2Rna0PwKr2RSb9Sr3ryRNRr9XPFy4ZD77TmPI5NsENtqrA-PB0HZaliV3ogPVgCa-mx6dVX/s1600/youly+chang.jpg"/></a>

    <h3><a href="http://violetcafe5.blogspot.com/2011/11/catatan-seorang-gay.html">Catatan Seorang Gay&#8230; </a></h3>
    <p>Samar-samar herry menatap bayangan dirinya pada sebuah cermin. Siapa yang harus kupersalahkan? sebagai manusia.... <a href="#">more &raquo; </a></p>
    </li>

    <li>
    <a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7-58m8n7NOBPFx8p9ARJQ_uTrFdPvtdxqb0COklI6oVRa7xnT3xLSDrPnMV8naUJJIyVxUSDI-TiewFY3m6ieMHm_TP90LviuG48sKInXzXHq2gRIT5ArPXIwQWC_7owJMmbgG-ivObGZ/s1600/emak.jpg"/></a>
    <h3><a href="http://violetcafe5.blogspot.com/2011/11/sad-romance-dalam-bimbang-kunikmati.html">(Sad Romance) Dalam Bimbang, Kunikmati dirimu</a></h3>
    <p>Wepe sangat terpukul setelah putus cinta dengan Herry seseorang yang sangat mempesonanya... <a href="#"> more &raquo; </a></p>

    </li>

    <li>
    <a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNTv4v_NTBMZ-a7k7n5CTmIDWspjQHvR4HufTXj1llirwk6x5uAAc4y7I2yUidjiCCtjzchgWHzq3TYbewx4eELaT5awqSt8nrf3zuU4y3rB8QZHHPBAne192UNh51tO6n0cmh3WX7ltsg/s1600/hawa.jpg"/></a>
    <h3><a href="http://violetcafe5.blogspot.com/2011/11/diary-sang-penggoda-kekasihmu-merayuku.html">[Diary Sang Penggoda] Kekasihmu Merayuku</a></h3>
    <p>Wanita itu datang padaku, dengan langkah anggun terkesan tergesa-gesa, wajah ayunya..... <a href="#">more &raquo;</a></p>
    </li>

    <li>
    <a class="title" href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5nFIcV4JUtSUyGnImUm6fj3ODEp8doSfJXb5-hvqgoE5alldt4kq3hQvEmtCdSD2WlLQIB5ZoTKYyw6tIsO1iWlP0T9p6fw52AUNTCSa0wwntkvckwAovM6S3BKa6C2D46iMlvL-wAR5x/s1600/hawa+2.jpg" /></a>
    <h3><a href="http://violetcafe5.blogspot.com/2011/11/sad-romance-di-pantai-itu-mereka.html">[Sad Romance] Di Pantai Itu Mereka</a></h3>
    <p>Semilir angin laut menghempas bibir pantai, pasir bergerak perlahan tersapu lembut air laut, sepasang kekasih ada disana.... <a href="#">more &raquo;</a></p>

    </li>

    <li>
    <a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTIYqb9kGJLLAWY4ZW8LRcyzenEKkv9-bL-LSEtbTyCDXEp0vbBEHvYCMguK7BJpncvcFwu2Rna0PwKr2RSb9Sr3ryRNRr9XPFy4ZD77TmPI5NsENtqrA-PB0HZaliV3ogPVgCa-mx6dVX/s1600/youly+chang.jpg"/></a>
    <h3><a href="http://violetcafe5.blogspot.com/2011/11/catatan-seorang-gay.html">Catatan Seorang Gay&#8230; </a></h3>
    <p>Samar-samar herry menatap bayangan dirinya pada sebuah cermin. Siapa yang harus kupersalahkan? sebagai manusia.... <a href="#">more &raquo; </a></p>
    </li>

    <li>
    <a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt7Sa1AVu3D7nZTGs1OY2tUD4JJHChwYq4tyR1IfyyIcwI76equLPMsQrRtV_vXHtfR4kLxAFQHlpk_92e9LTc5zoMVLVVcdqZNRMqzQuXrZfy6aJ0dAayPNHHWZViBNh8aFws9V0KHbvY/s1600/emak.jpg"/></a>
    <h3><a href="http://violetcafe5.blogspot.com/2011/11/oh-emak-oh-ibu.html">Oh Emak Oh Ibu</a></h3>

    <p>5 tahun yang lalu waktu emak mengantarku ke terminal bus antar provinsi guna merantau dan berangkat kuliah ke Jakarta... <a href="#"> more &raquo; </a></p>
    </li>

    <li>
    <a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNTv4v_NTBMZ-a7k7n5CTmIDWspjQHvR4HufTXj1llirwk6x5uAAc4y7I2yUidjiCCtjzchgWHzq3TYbewx4eELaT5awqSt8nrf3zuU4y3rB8QZHHPBAne192UNh51tO6n0cmh3WX7ltsg/s1600/hawa.jpg"/></a>
    <h3><a href="http://violetcafe5.blogspot.com/2011/11/diary-sang-penggoda-kekasihmu-merayuku.html">[Diary Sang Penggoda] Kekasihmu Merayuku</a></h3>
    <p>Wanita itu datang padaku, dengan langkah anggun terkesan tergesa-gesa, wajah ayunya..... <a href="#">more &raquo;</a></p>
    </li>

    <li>

    <a class="title" href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5nFIcV4JUtSUyGnImUm6fj3ODEp8doSfJXb5-hvqgoE5alldt4kq3hQvEmtCdSD2WlLQIB5ZoTKYyw6tIsO1iWlP0T9p6fw52AUNTCSa0wwntkvckwAovM6S3BKa6C2D46iMlvL-wAR5x/s1600/hawa+2.jpg" /></a>
    <h3><a href="http://violetcafe5.blogspot.com/2011/11/sad-romance-di-pantai-itu-mereka.html">[Sad Romance] Di Pantai Itu Mereka</a></h3>
    <p>Semilir angin laut menghempas bibir pantai, pasir bergerak perlahan tersapu lembut air laut, sepasang kekasih ada disana.... <a href="#">more &raquo;</a></p>

    </li>

    <li>
    <a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTIYqb9kGJLLAWY4ZW8LRcyzenEKkv9-bL-LSEtbTyCDXEp0vbBEHvYCMguK7BJpncvcFwu2Rna0PwKr2RSb9Sr3ryRNRr9XPFy4ZD77TmPI5NsENtqrA-PB0HZaliV3ogPVgCa-mx6dVX/s1600/youly+chang.jpg"/></a>
    <h3><a href="http://violetcafe5.blogspot.com/2011/11/catatan-seorang-gay.html">Catatan Seorang Gay&#8230; </a></h3>
    <p>Samar-samar herry menatap bayangan dirinya pada sebuah cermin. Siapa yang harus kupersalahkan? sebagai manusia.... <a href="#">more &raquo; </a></p>

    </li>

    </ul>
    Keterangan :
    -  Warna biru : URL image
    -  Warna merah : URL post
    -  Warna kuning : Ringkasan post
    -  Warna hijau : judul post
  6. Jika layout pada template Anda sudah terdapat satu kolom kosong di atas post, langkah ini tidak perlu. Langsung saja add gadget kemudian letakkan kode script diatas.
  7. Kemudian save/simpan template selesai sudah
Ribet banget ya, kalau ribet nggak usah dipasang masih banyak slider lain yang lebih gampang cara memasangnya dan tidak kalah menarik dengan slider Yahoo ini. Saya hanya memberikan alternatif lain untuk menghias blog agar tampak lebih menarik. Jika teman-teman sering meringkas kode javascript yang terlalu panjang di googlecode, sebaiknya diringkas saja selain terlalu panjang juga akan meringankan loading blog anda.  Selamat mencoba dan berpusing ria jika ada yang mau ditanyakan isi kotak komentar yang ada di bawah. Jika ada waktu senggang Insya Allah saya jawab.

sponsored by: maskolis.com